Sumber : http://www.equipmentindonesiamagazine.com/ |
Multicrane Perkasa meluncurkan earth moving equipmentsmerek Liebherr, dan aerial working platforms merek Skyjack,untuk mendukung pembangunan infrastruktur di Indonesia. Perusahaan distributor alat-alat berat ini meluncurkan dua produk mereka ke pasar Indonesia dalam pameran ‘Mining Indonesia 2015’ yang diselenggarakan di Jakarta International Expo, Kemayoran pada 9-12 September 2015.Liebherr adalah salah satu perusahaan manufaktur alat berat terbesar di dunia telah memiliki rekam jejak yang lama di Indonesia, terutama melalui sektor pertambangan dan pelabuhan. Perusahaan ini didirikan oleh Hans Liebherr pada tahun 1949 di Jerman. Hingga saat ini perusahaan yang dikenal dengan lifting equipment-nya itu hampir 100 persen sahamnya masih dikuasai oleh keluarga Liebherr.
General Manager for Liebherr Earth Moving Technology Division, Mr Tobias Reichart mengatakan,
“sebagai perusahaan keluarga, Liebherr selalu memiliki visi jangka panjang. Pengembangan teknologi dan perusaan kami selalu didasari oleh nilai-nilai yang ditanamkan oleh pendiri kami yaitu inovasi, kualitas tinggi, tanggung jawab, dan menjadi mitra yang terpercaya”.
Reichart melanjutkan bahwa pada acara Mining Indonesia 2015 perusahaannya meluncurkan produk-produk earth moving kelas menengah.
‘Kami meluncurkan produk-produk earth moving kelas menengah yaitu excavator, sampai dengan kelas 100 ton, whell loader, buldozer, dan material handlers yang sangat berguna dalam proses bongkar muat berbagai macam material seperti kayu, steel scrap, dan material curah seperti batu bara, pasir, gandum, dan lain sebagainya’, jelas Reichart.
Liebherr Product Manager Multicrane Perkasa, Aidil Arif Nasution merasa bangga dengan masuknyaearth moving equipment merek Liebhher ke Indonesia.
“Kami sangat bangga dapat membawa earth moving equipment merek Liebherr ke Indonesia. Melalui proses rancang-bangun yang organik dan pendekatan teknologi yang inovatif, peralatan Liebherr dapat memberikan produktivitas yang lebih dibandingkan peralatan merek lain di kelas serupa, bahkan dengan penghematan bahan bakar sampai dengan 40 persen”, jelas Aidil.
Aidil melanjutkan bahwa satu unit alat material handler memang dirancang untuk aktivitas bongkar muat bahkan dapat sekaligus menggantikan fungsi beberapa excavator tanpa kehilangan produktivitas. Dengan demikian dapat menekan biaya produksi para pelanggan secara signifikan.
Searah dengan Liebherr, Skyjack juga memegang teguh prinsip kualitas dan kehandalan alat. Skyjackyang didirikan 30 tahun lalu di Propinsi Ontario – Kanada itu merupakan pemegang pasar scissor lift di dunia.
Bussines Development Director Skyjack, Mr Simon Cracknell mengatakan bahwa hingga saat ini perusahaan tersebut memegang teguh prinsip kualitas dan kehandalan.
“Kualitas dan kehandalan adalah dua faktor terpenting yang telah menjadikan Skyjack sebagai produsenAerial Working Platform ternama di dunia. Produk-produk kami dirancang suapa aman dan mudah ketika dioperasikan, mudah untuk dipelihara, dan dapat memberikan laba operasi yang optimal kepada pemilik alat kami”, ujar Cracknell.
Indonesia, jelas Cracknell, merupakan pangsa pasar potensial untuk Skyjack.
“Indonesia adalah pasar yang memiliki potensi besar untuk Skyjack. Dalam banyak kesempatan pemerintah Indonesia telah menekankan pentingnya keselamatan kerja dalam kegiatan pembangunan dan pemeliharaan konstruksi. Produk Scissor Lift dan Boom Lift dari Skyjack seringkali dapat menggantikan fungsi scaffolding. Selain mempercepat kegiatan, alat ini pun lebih aman untuk digunakan”, tambah Cracknell.
Vice President untuk Sales & Marketing Multicrane Perkasa, Suwandi Hudiman mengatakan bahwa hampir semua peralatan yang dipasarkan di ‘Mining Indonesia 2015’ di Jakarta International Expo, mendukung percepatan pembangunan infrastruktur.
“Hampir seluruh peralatan yang kami pasarkan dapat mendukung percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Dimulai dari KATO, IHI, Sumitomo, dan PM Crane, peralatan yang dipasarkan oleh Multicrane Perkasa selama tiga tahun terakhir ini telah berkontribusi dalam kegiatan konstruksi jalan, jembatan, bendungan, pembangkit tenaga listrik, migas, tambang, dan logistik di seluruh Indonesia. Dengan bergabungnya Liebherr dan Skyjack, kami berharap untuk dapat memberikan sumbangsih yang lebih”, jelasnya.
Pemerintah Indonesia sendiri telah mencanangkan target pertumbuhan infrastruktur yang sangat besar dengan alokasi anggaran yang sangat signifikan. Target tersebut dapat tercapai apabila didukung oleh peralatan konstruksi yang dapat mendukung produktivitas kegiatan konstruksi. Multicrane Perkasa optimistis bahwa perusahaan Liehberr tersebut dapat membantu untuk mencapai target pemerintah.
No comments:
Post a Comment